Sunday, December 23, 2012

Cara Budidaya Siput(Snail Farming)








PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA BEKICOT (SIPUT)

this lens' photo
Hai sobat semua,bagaimana kabarnya? Semoga kabarnya baik dan sukses selalu ya..., Oh,ya sobat..dalam postingan kali ini saya membahas tentang Pedoman Teknis Budidaya Bekicot atau Siput. Saya mencoba untuk berbagi tentang budidaya bekicot ini,karena didasari akan usaha Paman saya yang membudidayakan ternak bekicot, dan banyak sekali keberhasilan yang didapatnya. Nah,akhirnya menginspirasi saya untuk membuat postingan ini,berdasarkan pengalaman dan praktek yang selama ini digeluti oleh Paman saya.Sekian lama saya melihat perkembangan bisnis ternak yang dilakukan oleh Paman saya, yang semakin berhasil dan tentunya sudah banyak keuntungan dari segi finansialnya.

Disamping butuh kesabaran dan keuletan,Paman saya juga tidak pernah ragu ataupun malu untuk berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara budidaya bekicot yang baik dan benar. Terkadang juga mencari beberapa buku untuk referensi tentang bisnis ternak bekicot. Baiklah sobat,kiranya tidak perlu saya curhat terlalu panjang,kita langsung saja ke pokok permasalahannya.

Untuk memulai usaha budidaya ternak bekicot atau siput,sangat perlu untuk dipertimbangkan akan faktor lokasi. Lokasi untuk tempat peternakan diusahakan yang berdekatan dengan jalan,karena dengan berdekatan dengan jalan atau gang,tentunya kita tidak perlu untuk membuat akses jalan masuk ataupun keluar,dan ini juga akan menghemat dari segi biaya operasional,sehingga akan mempermudah penanganannya,baik saat pembuatan kandang,saat pengontrolan maupun penanganan pascapanen. Artinya pada saat membawa hasil panen tersebut tidak mengalami kesulitan dalam transportasinya.
Lokasi yang sesuai untuk budidaya ternak bekicot atau siput adalah lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Selain itu juga dapat diusahakan untuk mencari tanah yang banyak mengandung kapur sebagai zat untuk membantu proses pembentukan cangkang atau tempurung.
Setelah mendapatkan lokasi yang sesuai,maka untuk membudidayakannya perlu disiapkan :

A. Penyiapan Sarana dan Peralatan

B. Pembibitan 















A. PENYIAPAN SARANA DAN PERALATAN

Persyaratan Untuk lokasi Ternak

Setelah kita mendapatkan lokasi atau tempat yang sekiranya sudah tepat dan strategis,maka kita sudah dapat melakukan persiapan untuk membuat kandangnya. Walaupun nantinya lahan yang kita dapat tidaklah terlalu luas,namun persyaratan untuk faktor jenis tanah harus benar-benar dapat terpenuhi, sebab kondisi tanah sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan daripada bekicot itu sendiri,contohnya mengenai kelembaban dan keteduhan perkandangan perlu diperhatikan,karena itu akan mempengaruhi bekicot dalam berkembang-biak secara baik,bekicot sangat senang dengan keadaan yang lembab dan teduh. Pembuatan kandang di dirikan di tanah kering,teduh,lembab dengan suhu udara berkisar 25 - 30 derajat celcius.
Bila cara beternak bekicot dilakukan dengan baik dan benar,maka cara pemeliharaan bekicot tidaklah terlalu sulit. Untuk pembuatan kandang,apabila lahannya memadai,bisa dilakukan dengan cara pembuatan kandang yang terpisah ,artinya bekicot yang masih kecil dipelihara terpisah dengan bekicot yang sudah besar. Atau jika memang lahannya sangat terbatas,bisa juga dilakukan secara campuran,yaitu bekicot kecil dan besar dipelihara dalam satu kandang tanpa melihat umur/besarnya. Bila dilakukan secara terpisah,memang resikonya harus dibuat beberapa kandang. Ada baiknya memang untuk bisa dibuatkan beberapa kandang secara terpisah yaitu untuk tempat penetasan,tempat perkembang-biakan atau pembesaran,dan sebagai kandang induk.

Ada 3 cara beternak bekicot atau siput dengan menggunakan beberapa bentuk dan jenis kandang,antara lain:

a.Kandang berbentuk kotak dari bahan kayu dan triplek

Kandang yang terbuat dari lembaran kayu tripleks yang berkaki. Untuk kerangkanya dapat digunakan kayu kaso. Untuk ukuran panjang dan lebar kandang adalah 1m x 1m,tinggi 1,25m. Tapi jika lahannya luas bisa dibuat dengan berderetan atau berjejer.Dibagian atas kandang tersebut dapat dipasang kawat ram,sehingga kandangnya tidak terlalu tertutup semua. Dengan begitu,pada bagian atas kawat ram dapat diberi penutup yang sifatnya bisa di buka tutup. Semua itu bertujuan agar bekicot tidak bisa keluar dari dalam kandang. Dan itu juga akan mempermudah sewaktu kita akan memberikan pakan,dan pada waktu siang hari bisa dipasang kembali penutupnya sehingga bisa dijadikan tempat berteduh untuk bekicot,dan juga agar keadaan tempat selalu gelap/tidak terkena langsung sinar matahari.

b. Kandang dengan bentuk bak atau bisa buat dengan pasangan batu bata

Pembuatan jenis kandang ini sama dengan pembuatan kandang dari kayu. Dalam pembuatan kandang jenis bak ini yang perlu diperhatikan adalah alas bagian bawahnya.Untuk selalu menjaga dan menciptakan kondisi tanah agar tetap lembab,alas pada bagian paling bawah perlu diberi tanah dan cacing tanah atau bisa juga dicampur dengan tanah hasil pembuatan kompos dan itu sangat berguna untuk menggemburkan tanah dan menyerap kotoran yang dikeluarkan oleh bekicot. Tebal lapisan tanah di dalam bak sekitar 30 cm. Dan zat-zat makanan yang diperlukan oleh bekicot, hendaklah selalu tersedia di dalam bak.

c. Kandang dengan membuat galian tanah

Tanah digali dengan ukuran panjang,lebar dan tinggi 1m x 1m x 1m. Perlu diperhatikan sebaiknya tanah galian yang akan digunakan untuk kandang dipilih yang agak kering. Sebaiknya kandang dibuat di bawah pohon yang rimbun,kalau dindingnya terlalu basah perlu diberi lapisan pasir.
Untuk menjaga keadaan selalu gelap,seperti cara yang pertama dan kedua,di atas kandang perlu dibuatkan bedeng sebagai penutup. Bila masa panen,dan kandangnya terbuat dari galian tanah,cara pengambilannya dilakukan dengan meggunakan galah yang bisa menjepit bekicot agar nantinya bekicot dan telurnya tidak rusak.
















B. PEMBIBITAN

Tidak semua jenis bekicot atau siput cocok untuk dibudidayakan. Ada dua jenis bekicot yang biasa diternakkan,yaitu jenis Spesies Achatina Fulica dan Achatina Veriagata. Ciri daripada bekicot Achatina Fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok.Sedangkan jenis Achatina Variegata warna garis-garis pada tempurungnya tebal dan berbuku-buku. Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/DDC (Day Old Chicken)/ayam umur sehari:

1.Pemilihan Bibit Calon Induk

Jika penyediaan akan bibit unggul belum tersedia,maka sebagai langkah pertama dapat digunakan bibit lokal terlebih dahulu yaitu dengan cara mengumpulkan bekicot yang banyak terdapat di kebun pisang,kelapa,serta semak belukar.
Jenis bekicot yang baik untuk dijadikan bibit adalah yang kondisi secara fisik tidak rusak/cacat dan beratnya lebih kurang 75 - 100 gram/ekor.

2.Reproduksi dan Perkawinan

Bekicot biasanya mulai menunjukkan masa produktif untuk perkawinan adalah pada usia enam sampai tujuh bulan di tempat pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Pada masa kawin.bekicot betina mulai menyingkir ke tempat yang lebih aman. Sehingga pada masa-masa seperti ini,kita harus secara rutin untuk mengontrol kondisi masing-masing bekicot. Karena selang beberapa hari bekicot-bekicot tersebut sudah mulai bertelur. Dan sudah menjadi sifat dari bekicot,apabila bertelur disembarang tempat.Sehingga jika tidak terkontrol akan mengakibatkan kerusakan pada telur-telur tersebut. Dan jumlah telurnya setiap penetasan biasanya lebih dari lima puluh butir. Jumlah produksi telur tergantung dari masa subur bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak lebih dari 2 mm.

3. Proses Penetasan

Telur bekicot akan menetas setelah usianya cukup. Pada waktu telur itu menetas dan menjadi anak cangkang,biasanya tidak ditunggui oleh induknya. Begitu bekicot selesai bertelur,telurnya di tinggalkan begitu saja. Dan telur bekicot akan pecah sendiri melalui proses yang alami.
Penetasan bekicot hingga menjadi anak tergantung pada keadaan tempat dan waktu menetasnya. Bilamana tempat itu memenuhi syarat (sempurna) seperti kelembaban tanah,iklim dan cahaya yang mencukupi,maka telur akan cepat menetas. Sebaliknya apabila keadaan tanah/iklim kering dan tempatnya kurang menguntungkan,maka telur akan terlambat untuk menetas.

PEMELIHARAAN

Pemeliharaan bekicot dapat dilakukan dengan cara terpisah dan bisa juga secara campuran di dalam suatu tempat. Meskipun cara terpisah membutuhkan tempat khusus,tetapi ada keuntungannya. Misalnya,anak bekicot bisa diketahui perkembangannya secara tepat,baik besarnya maupun usianya.
Dengan demikian,tidak sulit untuk memberikan perawatan secara khusus. Bagi para peternak bekicot,sangat mudah kiranya apabila perawatan anak bekicot itu dilakukan di tempat khusus.

Adapun makanan anak bekicot bisa diberikan makanan dengan sejenis ganggang(lumut),pupus daun dan sedikit zat kapur. Harus diingat hendaklah tempatnya selalu teduh dan lembab. Setelah anak bekicot berusia dua/tiga bulan,hendaklah di pindahkan ke kandang khusus untuk pembesaran.
Keberhasilan budidaya bekicot tergantung pada cara perawatan dan pemeliharaan teknis selama diternakkan. Beberapa perawatan teknis dalam budidaya bekicot meliputi :

1. Menjaga Kelembaban Lingkungan
Agar dapat selalu menjaga dan mempertahankan kelembaban kandang tersebut dan sekitarnya,maka jika memasuki musim kemarau dapat dilakukan dengan cara menyiram air pada bagian luar dan sekeliling kandang tersebut. Ini bertujuan agar bekicot-bekicot tersebut tetap merasakan kelembaban didalam kandangnya.Karena hal ini secara langsung akan mempengaruhi daripada pertumbuhan bekicot itu sendiri.

2. Mempertahankan Kondisi Lingkungan
Bekicot menyukai tempat yang lembab,namun bukan berarti pada tanah yang becek. Sehingga diperlukan usaha untuk mempertahankan kondisi lingkungan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh bekicot.

3. Pemberian Makanan Yang Bermutu Secara Teratur
Agar hasil budidaya berhasil dengan baik,diperlukan pemberian pakan yang bermutu dan teratur. Pemberian pakan berpedoman pada mutu pakan dan kebiasaan waktu makan. Mutu makan yang baik akan menentukan kualitas daripada daging bekicot. Mutu pakan yang baik dapat dipenuhi dengan memberi pakan berupa daun-daunan yang disukai dan buah-buahan. Misalnya,daun dan buah pepaya,buah mentimun,terong,sawi dan lain sebagainya.

4. Menjaga Areal Agar Tidak Dimasuki Hewan Lain
Agar bekicot dapat tumbuh dan berkembang-biak secara baik tanpa adanya gangguan dari hama atau hewan yang mengganggunya,karena hama tersebut dapat merebut makanannya,maka lahan budidaya harus selalu dijaga agar tidak dapat di masuki oleh hama atau hewan-hewan lainnya.

5. Masa Panen
Dengan pemeliharaan yang cukup baik,bekicot mulai dapat dipanen setelah 5 - 8 bulan. Secara fisik dapat dilihat apabila panjang cangkang atau tempurung telah mencapai 8 - 10 cm,maka bekicot telah siap untuk dipanen dan diambil dagingnya.
Hasil utama dari ternak bekicot adalah dagingnya,yang dapat diolah langsung dengan dibuat sate,keripik,dendeng/masakan segar lainnya dan dapat juga diolah dalam bentuk kalengan. Ada juga permintaan dalam keadaan hidup. Disamping itu,daging bekicot ini dapat dijadikan tepung,yang pengolahannya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.

Selain budidaya bekicot ini dapat menambah penghasilan dari segi finansial dan tentunya juga sebagai sumber konsumsi,bekicot juga seringkali dipakai untuk berbagai bahan pengobatan secara tradisional.Karena ekstrak dari daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit,seperti penyakit abortus,sakit sewaktu menstruasi,radang selaput mata,dan beberapa penyakit lainnya.
Khusus untuk pemanfaatan sebagai bahan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit,tentunya didalam pemakaiannya harus melalui prose yang benar dan disarankan juga untuk mendapatkan rekomendasi dari para ahli dibidang medis atau seseorang yang benar-benar menguasai keahlian dibidang pengobatan tradisional atau pengobatan alternatif.


.


Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini,semoga dapat diambil nilai positifnya.

5 comments:

  1. Ok.thanks supportnya.
    Semoga artikel ini membawa inspirasi dan bermanfaat untuk pembaca semua.
    Salam Sukses!

    ReplyDelete
  2. beternak bekicot prospeknya bagus nih..
    soalnya lendir siput sekarang lagi booming sebagai bahan kosmetik, banyak orang yg rela keluar duit banyak demi kosmetik impor berbahan lendir siput.
    tepung bekicot juga banyak dicari buat bahan pakan ternak

    ReplyDelete
  3. bisa minta info, tempat penjualan bekicot

    ReplyDelete

Thank you for reading and commenting on my article

IRIGASI - BANGUNAN BENDUNG

Irigasi merupakan sistem daripada pengairan yang sangat dominan dan terpenting dalam menunjang perekonomian di Indonesia. Setiap tahunnya ...